You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Bimtek Pendaftaran Sertifikasi Halal Untuk 1.006 Jakpreneur Dimulai
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Gelombang Pertama Bimtek Pendaftaran Sertifikasi Halal Diikuti 50 Jakpreneur

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta memulai Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendaftaran Sertifikasi Halal bagi 1.006 Jakpreneur. Gelombang pertama pelaksanaan Bimtek tersebut diikuti sebanyak 50 peserta.

Berlangsung satu hari

Sekretaris Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Ety Syartika mengatakan, materi bimtek di antaranya pengenalan dan prosedur sertifikasi halal, tata cara pengisian formulir, alur atau proses sampai kepada pencetakan sertifikat halal, termasuk keuntungan dan manfaat sertifikat halal.  

"Bimtek gelombang pertama ini berlangsung satu hari. Untuk Bimtek gelombang kedua rencananya akan diadakan pada pekan depan di masing-masing wilayah kota administrasi. Total Bimtek akan dilaksanakan dalam 20 gelombang" ujarnya, Selasa (22/6).

Pelaku IKM Ini Rasakan Manfaat Gabung Jakprenuer

Menurutnya, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Satgas Halal Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan LPPOM-MUI.

"Indonesia merupakan negara dengan konsumsi produk halal terbesar nomor satu di dunia berdasarkan data Global Islamic Report 2020/2021. Namun, kemampuan produksi produk halal Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara lain, kita perlu terus tingkatkan," ujarnya, Selasa (22/6).

Ety menjelaskan, salah satu strategi untuk menguasai pasar halal dunia adalah melalui peningkatan produktivitas dan kualitas industri kecil dan menengah. Maka itu, Dinas PPKUKM DKI Jakarta memfasilitasi pendaftaran halal secara gratis kepada 1.006 Jakpreneur untuk mendukung misi tersebut.

"Melalui bimtek ini diharapkan peserta dapat melengkapi formulir dan dokumen persyaratan dengan benar dan sesuai aturan. Apabila ada kebingungan saat pengisian formulir ataupun prosedur sertifikasi halal, peserta dapat mengajukan pertanyaan langsung," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perindustrian Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Dhani Hendranalana menuturkan, fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi 1.006 Jakpreneur ini sebagai wujud apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas produktivitas Jakpreneur dan mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta.

"Sebanyak 90 persen peserta adalah Jakpreneur Dinas PPKUKM, kami juga memberikan kuota untuk Jakpreneur seluruh OPD pengampu sebanyak 10 persen," ucapnya.

Ia menambahkan, Bimtek ini merupakan tahapan penting dari proses sertifikasi halal. Diharapkan, peserta dapat menerima arahan dari narasumber agar pengisian formulir dapat dilakukan dengan benar dan lengkap. Sehingga, proses sertifikasi tidak terhambat di tengah jalan karena dokumen persyaratan yang salah atau tidak lengkap.

"Setelah pengisian formulir akan ada tim yang melaksanakan audit di lapangan untuk mengecek dan memastikan bahan, proses, termasuk alat yang digunakan Jakpreneur sesuai dengan ketentuan halal. Para pendamping juga akan terus mendampingi peserta melalui grup WhatsApp setelah Bimtek selesai," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1447 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1367 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1281 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1242 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1122 personFolmer